PNPM Mandiri Perdesaan Generasi
PNPM Generasi adalah singkatan dari PNPM Generasi Sehat dan Cerdas.
PNPM Generasi merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan utama Pemerintah, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) - Mandiri . PNPM Generasi mengembangkan infrastruktur proyek Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang luas. Departemen Dalam negeri mengimplementasikan PNPM di perdesaan bersama dengan Tim Pengendali Pemerintah secara keseluruhan menyediakan pengawasan kebijakan.
Desa-desa yang berpartisipasi dalam PNPM Generasi berkomitmen untuk meningkatkan dua belas indikator kesehatan dan pendidikan (lihat bawah) melalui penggunaan hibah tahunan yang secara rata-rata mencapai USD8,400 per desa. Fasilitator terlatih membantu penduduk desa dalam proses perencanaan partisipatif, membantu mereka mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi lokal. Penetapan target yang fleksibel dan intervensi setempat yang tepat dapat dilakukan karena PNPM Generasi dirancang agar bersifat terdesentralisasi dan partisipatif. Target utama penerima manfaat adalah ibu hamil, balita, dan anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama.Indikator untuk ibu hamil
| ||
Indikator untuk balita
| ||
Indikator untuk anak usia sekolah
|
Program ini mengikuti siklus yang terdiri dari empat tahap: sosialisasi; perencanaan desa; implementasi desa; dan pengukuran kinerja. Siklus ini memakan waktu 12 bulan, dengan tahap implementasi desa menghabiskan 9 bulan.
- Dalam tahun pertama, sekitar USD14 juta dalam hibah atau 100% total dana yang dialokasikan, telah dicairkan. Sebagai tambahan, desa-desa memberi kontribusi sekitar USD720,000 dari dana mereka sendiri, sekitar 5% dari total hibah. Sebanyak 1.610 desa dan 2.490.580 penduduk desa mendapat manfaat dari program tersebut di tahun pertama.
- Kegiatan pendidikan yang dibiayai dalam tahun pertama masuk ke dalam lima kategori: bahan pelajaran, peralatan dan seragam sekolah (59%); bantuan keuangan untuk uang sekolah dan kebutuhan lain (31%); infrastruktur (5%); insentif keuangan untuk tenaga pengajar (4%); serta sosialisasi dan pelatihan (1%).
- Kegiatan kesehatan yang dibiayai dalam tahun pertama masuk ke dalam enam kategori: makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak (40%); bantuan keuangan untuk wanita dan ibu hamil dalam mendapatkan akses ke layanan kesehatan (30%); infrastruktur (13%); fasilitas & peralatan (11%); sosialisasi dan pelatihan (3%); insentif untuk tenaga kesehatan (3%). Sumber: www.worldbank.org
PELAKU TINGKAT KECAMATAN
FK GENERASI : Uben Rukimin S.KMFK MANDIRI : Herdiana S.Sos
FT MANDIRI : Ruben Wilson M Siagian
PL GENERASI : Adhi Saputra Nursahid
PL GENERASI : Adhi Saputra Nursahid
PL MANDIRI : Atorid
UPk
Ketua : Solikin S.Hut
Sekertaris : Angga S
Bendahara : Irma Rosidah
Bendahara Generasi: Isma K Nisa
PjOK
Dra. Sri Purwani
BKAD
Tatang Suganda
BP UPK
Anisa
PjOK
Dra. Sri Purwani
BKAD
Tatang Suganda
BP UPK
Anisa
Best Moment
Kamis, 21 November 2013
Kegiatan Pelatihan Kader "Menu Sehat Untuk Balita" Desa Citapen
Pelatihan kader dengan tema menu sehat ini merupakan kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh PNPM GENERASI dengan alokasi dana BLM desa citapen. Pelatihan kader ini juga merupakan usulan dari masyarakat desa citapen yang mana pada dasarnya usulan kegiatan yang difasilitasi PNPM GENERASI tentunya digali dengan proses perencanaan di tingkat dusun dengan metode Focus Group Diskusi (FGD) yang selanjutnya diajukan dan di musyawarahkan di tingkat desa yang selanjutnya akan di prioritaskan, didanai juga di tetapkan di tingkat desa kembali.
Kegiatan pelatihan ini juga merupakan sebuah kegiatan dukungan layan di bidang dukungan layan kesehatan yang bertujuan untuk meminimalisir angka balita gizi buruk/BGM dan gizi kurang. Dengan kegiatan pelatihan kader ini diharapkan nantinya kader yang telah di latih dapat memberikan penyuluhan kembali kepada masyarat agar masyarakat paham akan makanan yang baik untuk anak anaknya terutama untuk ibu yang mempunyai balita, agar anaknya kelak akan mendapatkan makanan asupan gizi yang baik serta vitamin yang seimbang.
Kegiatan pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan kader masing masing posyandu/RW ini berjalan dengan disambut oleh antusiasme para peserta yang juga disambut dengan baik oleh narasumber dari dinas kesehatan setempat yang terkait dengan proses pelatihan yaitu Nutritionis dari Puskesmas Pataruman ( Ibu Nisa) Dan juga Bidan Desa Citapen (Bidan Ayu).
Kegiatan pelatihan ini tentunya berjalan dengan baik yang tentunya dengan kerjasama panitia Pelaksana Kegitan (PK) dan juga pelaku lain seperti Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Tim Pertimbangan Musyawarah Desa (TPMD) Dan pelaku program di tingkat Kecamatan.
Kegiatan pelatihan ini juga merupakan sebuah kegiatan dukungan layan di bidang dukungan layan kesehatan yang bertujuan untuk meminimalisir angka balita gizi buruk/BGM dan gizi kurang. Dengan kegiatan pelatihan kader ini diharapkan nantinya kader yang telah di latih dapat memberikan penyuluhan kembali kepada masyarat agar masyarakat paham akan makanan yang baik untuk anak anaknya terutama untuk ibu yang mempunyai balita, agar anaknya kelak akan mendapatkan makanan asupan gizi yang baik serta vitamin yang seimbang.
Kegiatan pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan kader masing masing posyandu/RW ini berjalan dengan disambut oleh antusiasme para peserta yang juga disambut dengan baik oleh narasumber dari dinas kesehatan setempat yang terkait dengan proses pelatihan yaitu Nutritionis dari Puskesmas Pataruman ( Ibu Nisa) Dan juga Bidan Desa Citapen (Bidan Ayu).
Kegiatan pelatihan ini tentunya berjalan dengan baik yang tentunya dengan kerjasama panitia Pelaksana Kegitan (PK) dan juga pelaku lain seperti Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Tim Pertimbangan Musyawarah Desa (TPMD) Dan pelaku program di tingkat Kecamatan.
Senin, 04 Februari 2013
Rabu, 30 Januari 2013
Selasa, 08 Januari 2013
Jumat, 04 Januari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)