Selamat Datang

Selamat Datang!!

PNPM Mandiri Perdesaan Generasi

PNPM Generasi adalah singkatan dari PNPM Generasi Sehat dan Cerdas.

PNPM Generasi merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan utama Pemerintah, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) - Mandiri . PNPM Generasi mengembangkan infrastruktur proyek Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang luas. Departemen Dalam negeri mengimplementasikan PNPM di perdesaan bersama dengan Tim Pengendali Pemerintah secara keseluruhan menyediakan pengawasan kebijakan.

Desa-desa yang berpartisipasi dalam PNPM Generasi berkomitmen untuk meningkatkan dua belas indikator kesehatan dan pendidikan (lihat bawah) melalui penggunaan hibah tahunan yang secara rata-rata mencapai USD8,400 per desa. Fasilitator terlatih membantu penduduk desa dalam proses perencanaan partisipatif, membantu mereka mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi lokal. Penetapan target yang fleksibel dan intervensi setempat yang tepat dapat dilakukan karena PNPM Generasi dirancang agar bersifat terdesentralisasi dan partisipatif. Target utama penerima manfaat adalah ibu hamil, balita, dan anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama.


Indikator untuk ibu hamil
  1. Empat kunjungan perawatan sebelum melahirkan
  2. Penerimaan tablet zat besi semasa kehamilan
  3. Kelahiran yang dibantu bidan/dokter
  4. Dua kunjungan perawatan setelah melahirkan


Indikator untuk balita

  1. Imunisasi anak lengkap
  2. Memastikan kenaikan berat bulanan bayi
  3. Penimbangan berat bulanan untuk anak berusia di bawah tiga tahun dan enam bulanan untuk yang berusia di bawah lima tahun
  4. Vitamin A dua kali setaun untuk balita


Indikator untuk anak usia sekolah

  1. Pendaftaran sekolah dasar untuk semua anak berusia 7 sampai 12 tahun
  2. Tingkat kehadiran minimum 85% untuk semua anak usia sekolah dasar
  3. Pendaftaran sekolah menengah pertama untuk semua anak berusia 13 sampai 15 tahun
  4. Tingkat kehadiran minimum 85% untuk semua anak usia sekolah menengah pertama

Program ini mengikuti siklus yang terdiri dari empat tahap: sosialisasi; perencanaan desa; implementasi desa; dan pengukuran kinerja. Siklus ini memakan waktu 12 bulan, dengan tahap implementasi desa menghabiskan 9 bulan.

  • Dalam tahun pertama, sekitar USD14 juta dalam hibah atau 100% total dana yang dialokasikan, telah dicairkan. Sebagai tambahan, desa-desa memberi kontribusi sekitar USD720,000 dari dana mereka sendiri, sekitar 5% dari total hibah. Sebanyak 1.610 desa dan 2.490.580 penduduk desa mendapat manfaat dari program tersebut di tahun pertama.

  • Kegiatan pendidikan yang dibiayai dalam tahun pertama masuk ke dalam lima kategori: bahan pelajaran, peralatan dan seragam sekolah (59%); bantuan keuangan untuk uang sekolah dan kebutuhan lain (31%); infrastruktur (5%); insentif keuangan untuk tenaga pengajar (4%); serta sosialisasi dan pelatihan (1%).

  • Kegiatan kesehatan yang dibiayai dalam tahun pertama masuk ke dalam enam kategori: makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak (40%); bantuan keuangan untuk wanita dan ibu hamil dalam mendapatkan akses ke layanan kesehatan (30%); infrastruktur (13%); fasilitas & peralatan (11%); sosialisasi dan pelatihan (3%); insentif untuk tenaga kesehatan (3%). Sumber: www.worldbank.org
PELAKU TINGKAT KECAMATAN
FK GENERASI : Uben Rukimin S.KM
FK MANDIRI : Herdiana S.Sos
FT MANDIRI : Ruben Wilson M Siagian
PL GENERASI : Adhi Saputra Nursahid
PL MANDIRI : Atorid
UPk
Ketua : Solikin S.Hut
Sekertaris : Angga S
Bendahara : Irma Rosidah
Bendahara Generasi: Isma K Nisa
PjOK
Dra. Sri Purwani
BKAD
Tatang Suganda
BP UPK
Anisa

Best Moment

Kamis, 16 Oktober 2014

KEBUN GIZI UNTUK GENERASI INDONESIA YANG SEHAT DAN CERDAS






Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Generasi Sehat Dan Cerdas ( PNPM-GSC ) Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat Adalah Salah Satu Kecamatan yang Mendapatkan Dana stimulanatu BLM PNPM-GSC Dari Enam Kecamatan Lainnya di Kabupaten Bandung Barat yang juga mendapatkan Bantuan Dana BLM tersebut. Diantarantaranya : Kecamatan Cipendeuy, Gununghalu, Rongga, Sindangkerta, Cililin Dan yang terakhir adalah Kecamatan Cihampelas itu sendiri. Dari total 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat tentu tidak semuanya Mendapatkan dana stimulan/BLM PNPM – GSC hal ini di lihat dari sisi akses kesehatan dan pendidikan yang dirasa masih belum biasa di rasakan sepenuhnya oleh masyarakat miskin dam Rumah Tangga Miski (RTM) .
Kecamatan Cihampelas terdiri dari 10 Desa diantaranya yaitu : Desa Pataruman, Cipatik Citapen, Situwangi, Tanjungwangi  Mekarmukti, Mekarjaya, Tanjungjaya, Singajaya Dan yang terakhir Desa Cihampelas, Dengan Jumlah Penduduk per Bulan Februari  tahun 2014 yaitu   : 114.796 , Jumlah KK : 36.280 Jumlah KK Miskin : 19.246.
Pada Tahun anggaran 2013 Pnpm-GSC Kecamatan Cihampelas Mendapatkan Dana BLM sebesar Rp 1.500.000.000 / Satu Koma Lima Milyar Rupiah. Dana terdebut Sudah termasuk kedalam dana Dipa Awal Dan Tambahan Dana Dipa Revisi. Dana Tersebut Sebagian Besar telah dilaksanakan dan di realisasiakan pada tahun anggaran 2014 pada Kegiatan Kegiatan yang Menunjang pada Indikator keberhasilan dan juga tujuan daripada PNPM-GSC tersebut.
Salah Satu bentuk Kegiatan di bidang kesehatan yang dilaksanakan PNPM-GSC Di Kecamatan Cihampelas Diantaranya adalah Kegiatan “KEBUN GIZI” kegitatan ini tentunya tidak di laksanakan di semua desa yang ada di kecamatan cihampelas hal ini di lihat dari berbagai sisi diantaranya, Permasalahan yang terjadi di setiap desa pastilah berbeda khususnya mengenai permaslahan gizi, Usulan gagasan kegiatan yang dihasilkan dalam penggalian gagasan juga tentunya berbeda, dan Juga di lihan dari sisi kemendasakan kegiatan tersebut. Desa yang melaksanakan kegiatan kebun gizi ini diantaranya : Desa Pataruman, Cipatik, Citapen, Cihampelas, Mekarmukti, Mekarjaya Dan Desa Tanjungjaya.
Kegiatan Kebun gizi yang telah di laksanakan ini tentunya bertujuan untuk menangulangi permasalahan kesehatan khususnya permasalahan gizi yang kerap ada seperti Balita Gizi kurang Sampai Degan Ibu Hamil Yang KEK ( Kekurangan Energi Kronis ). Diharapkan dengan adanya kegiatan Penghidupan kenbun gizi ini permasalahan kesehatan di masyarakat dapat di atasi secara berlahan. Dimana didalam kegiatan Kebun gizi ini Setiap desa terlebih dahulu melaksanakan pelatihan kepada kelompok tani dan juga kader yang nantinya bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan kebun gizi tersebut yang dalam pelaksanaan nya Kelompok tani Dan juga Kader di setiap RW di Masing-Masing Desa akan di berikan berupa Bibit yang terdiri dari bibit sayuran dan juga buah-buahan seperti : Sawi, Tomat, Seladah Bokor, Terung Ungu, Cabai, Kangkung, Kacang Panjang, Buncis, Mangga, Sawo Dll. Sampai dengan pemberian pupuk dan juga perlengkapan serta peralatan dalam mengurus tanaman.

Hasil dari kegiatan Kebun Gizi ini nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat yang sangat membutuhkan seperti diberikan kepada Orangtua yang memiliki balita Gizi kurang , Ibu hamil KEK juga dapat dijual yang hasilnya dapat menjadi uangkas posyandu yang nantinya dapat kembali di belikan pupuk sehingga dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan.

Kamis, 21 November 2013

COMING SOON :-D

Namtikan Segera Di Posyandu Kesayangan Anda
"Kegiatan Penghidupan Kebun Gizi"

Kegiatan Pelatihan Kader "Menu Sehat Untuk Balita" Desa Citapen

             Pelatihan kader dengan tema menu sehat ini merupakan kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh PNPM GENERASI dengan alokasi dana BLM desa citapen. Pelatihan kader ini juga merupakan usulan dari masyarakat desa citapen yang mana pada dasarnya usulan kegiatan yang difasilitasi PNPM GENERASI tentunya digali dengan proses perencanaan di tingkat dusun  dengan metode Focus Group Diskusi (FGD) yang selanjutnya diajukan dan di musyawarahkan di tingkat desa yang selanjutnya akan di prioritaskan, didanai juga di tetapkan di tingkat desa kembali.

            Kegiatan pelatihan ini juga merupakan sebuah kegiatan dukungan layan di bidang dukungan layan kesehatan yang bertujuan untuk meminimalisir angka balita gizi buruk/BGM dan gizi kurang. Dengan kegiatan pelatihan kader ini diharapkan nantinya kader yang telah di latih dapat memberikan penyuluhan kembali kepada masyarat agar masyarakat paham akan makanan yang baik untuk anak anaknya terutama untuk ibu yang mempunyai balita, agar anaknya kelak akan mendapatkan makanan asupan gizi yang baik serta vitamin yang seimbang.
            Kegiatan pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan kader masing  masing posyandu/RW ini berjalan dengan disambut oleh antusiasme para peserta yang juga disambut dengan baik oleh narasumber dari dinas kesehatan setempat yang terkait dengan proses pelatihan yaitu Nutritionis dari Puskesmas Pataruman ( Ibu Nisa) Dan juga Bidan Desa Citapen (Bidan Ayu).
            Kegiatan pelatihan ini tentunya berjalan dengan baik yang tentunya dengan kerjasama panitia Pelaksana Kegitan (PK) dan juga pelaku lain seperti Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Tim Pertimbangan Musyawarah Desa (TPMD) Dan pelaku program di tingkat Kecamatan.